Bikin kaos dengan desain sendiri sekarang tidaklah sulit. Tempat perindustrian sekarang, terutama konveksi jasa sablon kaos diperkirakan akan terus berkembang, lebih lagi kaos merupakan salah satu kebutuhan sandang yang paling penting bagi manusia.
maka dari itu kemungkinan usaha konveksi kaos ini begitu diinginkan para wirausaha muda yang menyasar para anak remaja. Berkaos.com termasuk salah satu diantaranya.
Sejak dibuka pada tahun 2015, Berkaos.com telah memberikan pelayanan menerima ratusan pelanggan yang aktif dalam beragam lembaga, kerabat maupun personal. Menjadi bukti janji dan dedikasi kepada kualitas kaos yang juara, Kita cuma menangani pesanan kaos saja.
APA ITU SABLON?
Secara khusus sablon dapat dikatakan selaku metode mencetak dengan menggunakan layar (screen) yang rapat. Layar itu biasanya berbahan dasar sutra dan nilon yang akhirnya dibentuk berdasarkan desain yang mau dibuat.
Kemudian selanjutnya layar yang telah terpola diletakkan di atas kaos kemudian dikasih tinta sablon agar pola yang terletak di layar tercetak pada kaos.
Dengan teknologi yang semakin maju, saat ini anda bisa menjumpai Banyak macam model sablon dan tidak usah ribet untuk membikin layar serta memola desain di layar.
sablon berikut disebut sablon digital
Sebenarnya tidak sepenuhnya terkomputerisasi untuk prosesnya, namun disandingkan dengan sablon manual proses pengerjaan sablon digital tersebut lebih cepat dan tidak memerlukan banyak tenaga.
SABLON MANUAL DAN SABLON DIGITAL
Tiap hal tentu memiliki baik buruknya, keuntungan dan kekuranganya. Tetapi Berkaos.com tidak akan membandingkan diantara keduanya.
Tetapi akan memberi pengetahuan mengenai sablon manual dan sablon digital
Untuk sablon manual kelebihanya adalah kualitas dan tahan lama, sedangkan sablon digital adalah unggul pada kekreatifan.
Teknik sablon manual bisa mencetak desain dengan tahan lama, kemungkinan luntur ataupun pecah sangat minim namun kebanyakan hanya bisa satu warna solid.
Sementara itu untuk sablon digital kita bisa mencetak desain dengan banyak warna bahan dengan warna gradient namun untuk keawetan, kaos dengan sablon digital mudah pudar.
PERBEDAAN SABLON MANUAL DAN SABLON DIGITAL
Dengan adanya perbedaan khususnya antara Sablon Manual dan Sablon Digital. Ini semata-mata tidak sekedar menjadi parameter bahwa ada yang lebih unggul diantara keduanya.
Sebab pada dasarnya semua kembali pada proses pengerjaan. Jika pengerjaanya bagus tentunya hasilnya akan sangat baik.
MEDIA CETAK YANG DIPAKAI
SABLON MANUAL
Biasanya untuk sablon manual itu menggunakan kertas HVS untuk membentuk pola di layar sablon, lalu mencetaknya ke dalam kaos dengan meratakan tinta yang lebih bervariatif dari sablon digital.
SABLON DIGITAL
Kemudian untuk sablon ditigal kebanyakan menggunakan kertas transfer (transfer paper) yang dipakai untuk mencetak design pada kaos. Kertas transfer ini salah satu aspek yang menentukan mutu dari sablonan.
Ada bermacam model kertas transfer, seperti glow in the dark, beludru, oracle dan lain sebagainya.
Namun ada juga yang tidak memakai kertas transfer misalnya sablon DTG (Direct to Garment). DTG yaitu teknologi baru, karena prosesnya sangat cepat.
Tidak memerlukan media cetak yang berlebihan karena kaos polos langsung dapat digunakan untuk media cetak itu sendiri.
KUALITAS SABLON MANUAL
Biasanya sablon manual memiliki kualitas yang bagus dan lebih awet. Namun tidak dapat menjadi acuan, sebab tergantung jasanya. Sebab kenyataanya banyak kaos yang disablon manual namun ketika dicuci tintanya mudah pudar.
Hal semacam ini pada umumnya dipengaruhi akibat tinta yang kurang tepat dan proses pengeringan yang tidak cukup maksimal.
Tinta yang kurang tepat itu bagaimana? Terdapat beberapa tinta misalnya, misalnya yang rubber kurang baik bila diterapkan pada kaos berwarna gelap.
Lebih baik bila buat design baju sendiri online lalu sablonnya disesuaikan dengan keinginan konsumen tetapi dijelaskan juga bagaimana kelemahan serta kelebihannya.
KUALITAS SABLON DIGITAL
Untuk kualitas sablon digital tersebut sangat ditentukan dari tipe kertas transfer (transfer paper) yang dipakai dan juga mutu tinta.
kebanyakan kaos yang dicetak dengan sablon digital pada saat kita tarik kaosnya, kemungkinan sablonnya jadi pecah-pecah.
Ini salah satu tanda jika kertas transfer yang dipakai kualitasnya tidak cukup bagus. maka usahakan, apabila ingin membuka usaha sablon digital menggunakan kertas transfer dan tinta yang kualitasnya bermutu.
Selain 4 perbedaan diatas agar harga sablon kaos manual lebih murah dibandingkan dengan sablon digital. Sebab alat yang digunakan sangat berbeda jauh. Lebih lagi jika desain kaosnya sparasi dengan banyak warna.
BANYAKNYA PESANAN
Menurut survey lapangan yang kita perbuat, hal seperti inilah yang sering terjadi.
SABLON MANUAL
Dalam usaha sablon kaos daerah khusus ibukota Jakarta misalnya, tentu ada ketentuan minimum order untuk semua desainnya.
Sebab hal ini buat mengurangi dana produksi dan ke efesienan dari layar yang ingin dibentuk.
SABLON DIGITAL
Berbeda dengan sablon manual untuk jasa sablon digital ini beberapa penyedia jasa percetakan kaos mengizinkan pemesannya untuk mencetak hanya satu buah kaos saja.
Karena untuk biaya sablon kaos digital tidak memerlukan biaya lebih dalam membuat layar.
MACAM-MACAM SABLON
SABLON RUBBER
Sablon rubber atau sablon karet. Sablon dengan tinta ini bisa menutup serat-serat kain dan memiliki efek timbul. Hasilnya juga elastis. Tipe sablon ini dikhususkan buat kaos berwarna gelap sebab sifat tintanya yang pekat.
Tinta ini sering digunakan untuk alsa desain ataupun underbase. Artinya untuk warna dasar sebelum penyablonan warna-warna yang lain.
SABLON PIGMEN
Jenis salon ini sifatnya gampang meresap pada serat-serat kain sehingga hasilnya keren. Tetapi sablon pigmen ini cuman mampu dipakai untuk kaos berwarna tidak gelap.
Bilamana digunakan untuk kaos yang berwarna tidak terang hasilnya menjadi kuang baik malahan kurang bagus. Rata-rata pemilik usaha sablon tidak merekomendasikan sablon seperti ini.
SABLON FOAM
Sablon ini mempunyai nama foam atau busa karena memang hasil akhirnya sablon dengan menggunakan tinta ini memberi efek timbul bundar seperti busa dengan warna kusam.
Bahan dasarnya dari karet hingga minim fleksibel. Sablon foam ini boleh diadukan melalui sablon rubber atau plastisol.
SABLON PLASTISOL
Bentuk sablon yang satu ini banyak dipakai pengsuplai jasa sablon terutama para pembisnis sablon kaos murah jakarta barat, sebab sablon plastisol mempunyai daya rekat yang amat bagus dan lebih awet.
Plastisol ini merupakan tinta yang berbahan dasar minyak (oil based). Keunggulannya yang istimewa untuk sablon jenis ini lebih memakan biaya daripada jenis sablon sebagainya.
Peralatan yang digunakan pun berbeda dari jenis-jenis sablon yang lain. Contohnya semacam alat pengering khusus yang pada umumnya menggunakan sinar infrared ataupun menggunakan flash curing dan conveyor curing
Dikarenakan sablon plastisol memiliki daya tempel yang sangat kuat, tetapi yang wajib diperhatikan ialah ketika menyetrika kaosnya.
Saya rekomendasikan untuk menyetrika kaos dengan sablon plastisol dilarang langsung disetrika pada letak sablonnya sebab akan meleleh.
SABLON GLITTER
Sablon yang transparan ini mempunyai efek kerlap-kerlip hingga terlihat lebih eksklusif dan mewah. Gliter ini terbentuk dari berbagai partikel kecil dengan ukuran mikro, selain itu tersedia juga efek selain kerlap-kerlip semacam metalik, hologram dan pelangi.
Sablon gliter ini sangat pas dan biasa dipakai untuk kaos anak perempuan karena efeknya yang menarik dan lucu. Layaknya tulisan Barbie atau Frozen mungkin sering kamu yang dijumpai.
SABLON GLOW IN THE DARK
Sablon yang sanggup menyala di lokasi gelap ini tercipta dari campuran bubuk fosfor yang bisa menyerap sinar matahari.
Inilah yang membuat sablon in the dark bisa terlihat di arena yang gelap.
Bubuk fosfor ini dapat dicampurkan dengan sablon/tinta rubber, pigmen, dan plastisol.
SABLON SUPER WHITE
Sablon super white ini memiliki sifat tintanya serupa seperti rubber dan pigmen, sablon yang dapat menyerap ke serat-serat kain. Sablon super white cocok digunakan untuk kaos berwarna tidak terang.
Sebab mampu menghasilkan warna putih terang yang menyala. Tidak hanya itu saja, karena sifatnya menyerap ke serat-serat, sablon super white ini memiliki kekuatan tutup yang bagus.
SABLON FOIL
Sablon yang desainnya terbuat dari bahan kertas logam menyerupai alumunium foil. Metode pencetakannya diterapkan dengan menempelkan lem khusus lalu dipress.
Kesan yang ditimbulkan adalah warna metalik sehingga kelihatan eksklusif.
SABLON FLOCKING
Sablon flocking lebih sering terkenal dengan sablon beludru, dikarenakan hasil akhir melalui sablon ini adalah desain yang timbul dengan bulu-bulu halus.
Cara mencetaknya serupa dengan sablon foil, yaitu dilekatkan menggunakan lem khusus selanjutnya dipress agar merekat sempurna.
SABLON CABUT WARNA ATAU DISCHARGE
Untuk sablon discharge ini, kaos yang digunakan wajib berbahan katun atau cotton, sebab jenis tinta ini akan melunturkan warna kaos dan menggantinya oleh warna lain sesuai kebutuhan.
Nah, meskipun hanya bahan katun namun jenis bahan katun yang digunakan wajib katun yang reaktif.
Tinta untuk sablon discharge ini memakai bahan kimia yang mampu mencabut warna asli kain, ataupun yang lebih ekstrim menampilkan warna benang kaos yang sebenarnya.
Makanya, tips untuk menggunakan tinta ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang dischargeable.
SABLON HIGH DENSITY
Sablon high density ini mempergunakan tinta plastisol dengan tahap ketajaman yang lebih tinggi. Tinta ini bersifat transparan.
Efek yang diperoleh adalah mengkilap dan terkesan basah. Akan tetapi dapat juga dibuat doff.
SABLON SEPARASI
Sablon jenis yang satu ini tahap penyablonannya melalui cara memisahkan warna desain buat dibuat film.
Sablon separasi ada dua bentuk, yaitu warna blok atau spot color untuk desain vector dan raster yang lumrah dianggap process color ataupun raster.
SABLON ASPAL
Jenis sablon aspal ini memakai cat plastisol yang diprint diatas kain dengan teknik khusus yang mendapatkan bentuk yang unik.
SABLON DIRECT TO GARMENT (DTG)
Seperti yang saya bilang diatas, inilah proses penyablonan yang tidak mempergunakan media dan lebih menghemat energi dalam proesenya karena mempergunakan mesin.
Sablon Direct to garment ini tahapannya menggunakan alat khusus, kebanyakan berukuran lebih besar. Agar hasilnya sangat jelas dan detail, untuk warna yang dihasilkan dapat bergradien
Kebanyakan para vendor yang punya mesin sablon ini menerima pemesanan kaos hanya satuan hal ini karena dalam proses penyabloanannya tidak terlalu ribet.
ALAT-ALAT SABLON MANUAL
Sablon manual mampu bertahan oleh segenap kelebihannya biarpun sedikit demi sedikit mulai tergantikan dengan sablon auto.
Sablon manual masih banyak diminati karena kualitas yang dihasilkan biasanya lebih awet daripada sablon digital.
Nah, berikut berkaos simpulkan apa saja sih sebetulnya yang patut dipersiapkan untuk menggunakan sablon manual.
1. LAYAR ATAU TAMPILAN
Ini peralatan yang paling dasar dalam sablon manual. Layar biasanya berasal dari kain sutra, kain gasa, kain nilon, atau kain-kain lain yang berpori-pori.
Fungsi dari screen ini untuk menentukan tinta yang akhirnya akan ditempel di kaos sesuai desain. Tapi sebelum itu, screen ini menjadi media pembentuk pola design yang tercetak pada kertas HVS.
Makin besar nomor screen, maka semakin rapat pori-porinya. Dan makin rapat pori-porinya maka hasil printing jadi semakin halus.
2. OBAT AFDRUK
Obat afdruk ini berfungsi untuk mentrasfer design dari kertas HVS ke pada screen yang nantinya jadi tercetak pola gambar.
Di sanalah tinta akan dihaluskan. Obat afdruk ini banyak jenisnya, yang banyak dipakai ialah: Ulano TZ, Super Emulsion 5, dan Rainbow.
3. OBAT PENGHAPUS M3 / 3M
Obat penghapus ini sangat dibutuhkan, karena apabila sewaktu-waktu kamu ingin merubah pola desain yang ada pada screen. Ataupun ingin menghapusnya secara semuanya untuk akhirnya screennya disimpan.
4. RAKEL
Rakel memiliki tujuan yang sama tuk menarik atau menempelkan tinta sablon ke bahan. Yang harus diperhatikan adalah karet rakelnya,
hal ini karena karet rakel inilah yang membedakan fungsi secara jelas. Ada 2 macam jenis pegangan rakel ialah pegangan dari kayu kemudian pegangan dari alumunium.
