Kaos kaki adalah salah satu kain yang digunakan sebagai alas untuk menutupi kaki manusia. Kaos kaki merupakan salah satu produk pabrik garmen yang bertujuan untuk menghangatkan sepasang kaki manusia.
Kaos kaki pada dasarnya digunakan ketika kita hendak memakai sepatu. Jika tidak memakai kaos kaki, sepatu yang kita pakai akan terasa kurang nyaman di kaki. Tapi tahukah kita pada jenis-jenis bahan yang digunakan dalam membuat kaos kaki?
Semakin bagus bahan yang digunakan dalam membuat kaos kaki, akan semakin bagus dan nyaman pula digunakan di kaki kita. Bahan yang biasa digunakan dalam membuat kaos kaki adalah berupa katun, wool, acrylic, spandek, nylon, polyester dan benang varia.
Bahan-Bahan Untuk Membuat Kaos Kaki :
Kain Katun
Bahan dari kain katun ini adalah bahan yang paling sering digunakan dan paling umum dijumpai. Bahan katun yang dipakai untuk membuat kaos kaki adalah berupa katun combed 20s, 24 s dan 30 s. Kain katun ini dipilih sebab karakteristik benangnya yang cenderung lebih halus.
Karakteristik bahan yang halus ini menjadikan rajutan kaos kaki yang kita gunakan terkesan lembut dan merata. Nyaman juga dipakai di kaki dan cukup memberi kesan hangat.
Benang Wool
Serat yang ada pada kain wool adalah masuk ke dalam salah satu jenis serat tertua di funia. Tak heran jika kain wool ini selalu dijadikan benang atau bahan kain ke segala keperluan. Salah satunya digunakan untuk membuat kaos kaki.
Benang wool terkenal dengan kulaitas benangya yang lembut dan halus. Sayangnya dari segi harga benang wool termasuk salah satu benang dengan harga termahal.
Bahan Acrylic
Bahan acrylic adalah jenis kain yang sangat tebal. Tebalnya bahan acrylic ini sangat sesuai jika digunakan pada kaos kaki yang sifatnya untuk keamanan agar lebih safety.
Bahannya yang tebal ini membuat panas jika digunakan di kaki. Kaos kaki dengan bahan ini juga tidak bisa menyerap keringat dan membuat kaki menjadi lembab dan bau.
Bahan Spandek
Bahan spandek atau lebih dikenal dengan istilah katun spandek ini pada dasarnya dibuat dari campuran bahan dasar benang katun dan polyurethane. Sifat dari bahan spandek ini lebih elastis, lebih tipis namun kuat jika dibandingkan dengan bahan katun biasa.
Sayangnya kelemahan dari kaos kaki yang berbahan spandek ini adalah sangat mudah berbulu jika tidak dirawat dengan cara yang benar.
Lihat Juga : Mengenal Jenis-Jenis Pola Dan Penggunaannya
Benang Nylon
Benang nylon termasuk ke dalam salah satu jenis bahan kaos kaki yang bersifat lembut dan lentur. Sifatnya yang lembut dan lentur ini, maka benangnya pun akan cenderung mudah tertarik jika tersangkut.
Polyester
Bahan polyester adalah bahan yang dibuat dari biji plastik sintesis. Biji plastik sintesis ini biasa dimafaatkan sebagai salah satu bahan campuran untuk kaos kaki. Mengapa hanya campuran?
Sebab sifat dari bahan ini yang tidak dapat menyerap keringat. Kaos kaki yang digunakan dari bahan polyester cocok digunakan bersama dengan sepatu sport yang berbusa tebal.
Benang Varia
Benang varia termasuk ke dalam jenis benang yang berasal dari campuran kain katun. Pada umumnya, benang varia memang hampir sama dengan benang katun. Namun sebenarnya bahan varia ini agak sedikit lebih kasar dibanding dengan benang katun.
Nah itu tadi adalah 7 bahan yang digunakan untuk membuat kaos kaki. Semoga bermanfaat!