Pada dasarnya ada 4 hal mendasar yang wajib Anda perhatikan dalam menilai kualitas sebuah kaos. Keempat hal itu adalah kualitas bahan kaos, jahitan kaos, sablon kaos dan pola kaos.
Empat hal inilah yang selalu menjadi bahan acuan dasar penilaian oleh setiap clothing line atau distro dalam proses produksi kaos mereka. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas sebagai berikut.
Jika ditelusuri dari material intinya, bahan kaos terbagi menjadi beberapa jenis. Di Indonesia sendiri bahan kaos yang beredar luas dikalangan masyarakat adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, CVC, dan Polyester.
Namun jika dilihat dari kualitasnya, materi yang paling bagus dan nyaman dipakai untuk bahan kaos adalah jenis Cotton Combed. Mengapa harus Cotton Combed?
Alasannya adalah karena bahan kaos Cotton Combed dibuat dari 100% serat kapas alam murni yang memiliki karakter bahan yang relatif nyaman dipakai, dingin, halus dan menyerap keringat. Sangat cocok jika digunakan di daerah beriklim tropis seperti negara kita indonesia.
Selain itu, Cotton Combed juga memiliki serat benang yang sangat halus dan hasil rajutannya pun rapih. Combed cotton diproduksi melalui proses carding dan combing sehingga menjadi halus dan nyaman.
Bedasarkan jenis benang dan setting gramasi pada mesin rajutnya, bahan kaos Cotton Combed dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya 20s, 24s, 30s dan 40s.
Semakin besar angkanya, maka akan semakin halus dan tipis pula bahan kaosnya. Berikut lebih detailnya:
Setelah bahan kaos, maka hal kedua yang harus anda perhatikan dalam menilai kaos adalah jahitan kaos. Jahitan kaos yang bagus adalah yang proses penjahitannya rapih dan tidak melenceng.
Selain itu, jahitan kaos yang baik biasanya memiliki pola rantai. Jahitan berpola rantai ini biasa dipakai untuk menjahit bagian bahu belakang kaos.Pembuatannya menggunakan mesin jahit jarum dua rantai. Mesin jahit ini biasa digunakan untuk menjahit kaos-kaos clothing line atau distro.
Kegunaan dari jahitan dua rantai ini adalah agar bagian bahu atas jadi terlihat lebih rapi. Bagian bahu atas adalah bagian yang menghubungkan kerah dan lengan kaos.
Hal ini berlaku pada kaos yang bergambar atau bersablon. Tentunya, jika kita memilih sebuah kaos bersablon maka kita juga harus melihat kualitas sablon dari kaos tersebut. Ada beragam jenis tinta sablon yang biasa digunakan pada kaos.
Semuanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tergantung dari kebutuhan dan kecocokan produksi yang akan Anda mulai.
Pada umumnya bahan tinta sablon kaos terbagi menjadi dua: water based dan oil based. Water based ink biasanya menjadi bahan tinta andalan untuk sablon kaos yang paling pas dan terjangkau.
Selain bahannya yang lebih elastis, fleksibel dan mudah diracik, water based ink kerap diandalkan untuk keperluan sablon kaos dengan desain blok warna.
Sedangkan tinta oil based digunakan untuk sablon kaos dengan model raster atau bergradasi (separated / spotted color). Oil based ink juga kadang digunakan untuk model sablon timbul padat, yang sering disebut dengan high-density.
baca juga: 12 Jenis Sablon Kaos Manual
Terlihat sepele, padahal jika diabaikan akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pemakainya. Pola jahitan kaos menjadi faktor keempat yang harus Anda perhatikan dalam menilai kualitas kaos.
Biasanya pola kaos yang bagus akan nyaman digunakan karena bentuknya pas menyesuaikan anatomi tubuh kita. Cobalah untuk perhatikan pola kaos terutama pada bagian ketiak dan bentuk kerah.
Apa itu Kaos Komunitas? Kaos komunitas adalah kaos yang dirancang untuk mewakili atau mewujudkan identitas…
Pengertian Kaos Family Gathering Kaos family gathering adalah kaos yang dirancang khusus untuk acara atau…
Apa itu Kaos Kelas ? Kaos kelas merupakan sebuah pakaian yang biasanya dikenakan oleh siswa…
Apa itu Bahan Jersey? Bahan jersey adalah jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian…
Apa itu Bahan Polyester? Polyester adalah jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat polimer poliester.…
Apa itu Bahan Taslan? Bahan taslan adalah jenis kain yang terbuat dari serat poliamida atau…