Revisi desain memang membuat para desainer grafis kesal dan lelah. Oleh karena itu banyak desainer grafis yang menghindari hal ini.
Hal ini dikarenakan revisi desain dengan desainer grafis sangat terikat.
Karena mendesain dijadikan sebagai pekerjaan, maka desainer grafis memang sangat diharapkan untuk mengikuti permintaan dari klien mereka atas proyek yang dijalani.
Akan tetapi, banyak juga keinginan klien tidak terpenuhi sehingga kemungkinan besar meminta revisi.
Dengan jumlah revisi pada klien atas desain ini tidak ada batasnya, pastinya klien akan meminta revisi sampai puas dengan desain yang dibuat.
Mungkin ada beberapa desainer grafis menemukan klien yang meminta revisi terus desainnya karena tidak puas dengan hasilnya.
Bahkan ada yang lebih parah dari itu, yaitu klien mempunyai keinginan yang berubah-ubah.
Oleh karena itu, banyak desainer grafis yang menghindari revisi dengan beberapa tips yang harus diketahui nih.
Apakah kamu tahu tips menghindari revisi dari klien?
Kalau kamu masih bingung dan pengen tahu tipsnya, maka kami akan kasih tahu beberapa tips menghindari revisi dari klien yang wajib diketahui.
Bacalah dan simak penjelasan berikut ini.
Pada saat kamu memulai proyek dengan klien, lebih baik kamu kasih tahu dahulu batasan revisi. Dengan hal ini kamu tidak akan menerima revisi secara terus menerus.
Sehingga pekerjaan lebih mudah dan klien lebih teliti untuk memeriksa hasil pekerjaan dikarenakan adanya batas revisi sejak awal.
Supaya tidak terjadi kesalahpahaman antar desainer grafis dan klien. Oleh karena itu, kamu harus meminta informasi tentang proyek dan ketentuan desain dari awal mulai.
Misalkan kamu mempunyai proyek dari klien tentang desain logo, maka kamu harus minta informasi dan komunikasikan ke klien dengan jelas.
Hal ini dikarenakan agar desain logo terlihat bagus, keren dan sesuai dengan ketentuan klien.
Sebagai desainer grafis tentunya kamu memiliki banyak pengetahuan yang bisa kamu ambil dari pengalaman.
Dengan pengalaman yang kamu miliki, kamu bisa memanfaatkan hal ini sebagai konsultan untuk klien kamu.
Hal ini bisa kamu jalankan dengan cara memberi saran dan informasi. Dengan hal ini juga kemungkinan akan membuat pekerjaan kamu lebih mudah.
Tips yang terakhir, kamu harus pakai pilih penggunaan kata yang tepat. Pada sejak awal berkonsultasi, kalau kamu bisa menunjukkan hasil yang perlu ditunjukkan,
yaitu kamu sangat ingin proyek ini selesai dan berjalan lancar dengan penggunaan kata yang paling tepat.
Maka hal ini akan membuat klien lebih menghargai kamu sehingga jarang untuk meminta revisi.
Walaupun ada revisi kemungkinan besar sedikit saja yang perlu dirubah.
Nah itu tadi merupakan beberapa tips yang sudah kami rangkum tentang menghindari revisi desain dari klien dengan efektif.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Apa itu Kaos Komunitas? Kaos komunitas adalah kaos yang dirancang untuk mewakili atau mewujudkan identitas…
Pengertian Kaos Family Gathering Kaos family gathering adalah kaos yang dirancang khusus untuk acara atau…
Apa itu Kaos Kelas ? Kaos kelas merupakan sebuah pakaian yang biasanya dikenakan oleh siswa…
Apa itu Bahan Jersey? Bahan jersey adalah jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian…
Apa itu Bahan Polyester? Polyester adalah jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat polimer poliester.…
Apa itu Bahan Taslan? Bahan taslan adalah jenis kain yang terbuat dari serat poliamida atau…