Meskipun Norak, Trend Fashion Ini Dianggap Paling Keren Lho Di Jamannya

Gaya Rambut 60an Wanita

Istilah kekinian atau trend biasanya berubah mengikuti perkembangan zaman. Sama halnya dengan fashion atau gaya berpenampilan. Fashion jaman dahulu pun kadang bisa saja diterapkan kembali agar menjadi trend di tahun selanjutnya.

Jika kamu tertarik dalam dunia fashion atau bisa juga ingin tampil se-fashion-able mungkin sepertinya kamu harus belajar dari trend fashion di bawah ini.

Mau tahu seperti apa? Yuk, simak ulasannya.

Fashion ala 60an

Fashion 60an

Di tahun tersebut, tidak sedikit wanita mengenakan gaun seukuran lutut layaknya huruf A di daerah pinggang. Bahkan, tak jarang pula mereka mengenakan gaun terlalu pendek, tepat di bawah p*ntat.

Untuk kombinasinya, mereka menggunakan sepatu boot, hak bentuk persegi dan datar, selop bertali. Bisa juga pakai sepatu yang ujungnya lancip dengan bentuk hak serupa.

Seperti apakah trend rambut era 60an?

Gaya Rambut 60an

Kita awali dari kaum pria dulu. Sejatinya ciri khas gaya rambut di era 60an lebih didominasi oleh para remajanya saja. Band aliran musik Pop asal Inggris, The Beatles sukses menyihir mereka dengan gaya rambut poni yang dibiarkan menjuntai menutup dahi. Makin tebal , makin keren! Sementara geek tidak terlalu berpengaruh.

Lanjut ke kaum perempuan. Untuk yang berambut pendek, trend gaya rambut perempuan waktu itu adalah bob di bagian belakang serta bandana yang tak lupa dijadikan sebagai hiasan.

Gaya Rambut 60an Wanita

Kaum hawa berambut panjang pun tak ketinggalan. Mereka mengadopsi gaya sasak acak, tepatnya di bagian atas. Poni menjulai juga tak boleh ketinggalan di bagian depan.

Hmm..kalau dipikir-dipikir sepertinya tahun ini gaya rambut berponi menjadi salah satu andalan di era tersebut. Ditambah lagi dengan awal munculnya trend kacamata gagang tebal yang bentuknya mirip seperti mata kucing.

Fashion ala 70an

Fashion 70an

Trend gaya berpakaian di era ini tak lepas dari pengaruh munculnya pemberontak di penghujung tahun 60an. Saat itu isu terkait perubahan sosial politik di Amerika Barat sedang memanas.

Seiring berjalannya waktu, mereka terkumpul dalam sebuah kelompok bernama Hippies alias Flower Children. Gaya berpakaian mereka terkesan lebih urakan, yayalah namanya juga masa pemberontakan.

Bahan yang digunakan lebih loose daripada tahun 60an, beragam motif warna-warni pun bermunculan yang tak lain dikarenakan mengilhami halusinasi saat menghisap ganja.

Para wanita di era 70an kebanyakan memiliki rambut panjang. Disertai dengan hiasan tali yang mengitari kepaka dan pakaian sampai tumit tertutupi. Di sisi lain, kaum pria sedang memulai trend memelihara jenggot.

Bisa dibilang, jika era 70an merupakan tanda dari kebangkitan band-band rock superstars sekaliber Led Zepelin, Jimi Hendrix, The Doors dan masih banyak lagi.

Selain musik rock, era ini juga diramaikan dengan aliran musik Pop, R&B dan Dance. Maka tak hayal jika gaya urakan Hippies layaknya anak Disco dengan celana cutbray-nya.

Fashion ala 80an

Fashion 80an

Aliran musik Pop, RnB, Dance, Dance dan Disco masih menjadi jawara trend di era ini. Rambut megar bak singa mulai populer di tahun ini. Tak ketinggalan pula poni golf.

Gaya tahun 80an emang ngga ada matinya.T-shirt mengatung di atas perut pun mulai terkenal. Biasanya t-shirt tersebut dilapisi dengan pakaian lain seperti tank-top. Untuk aksesoris, Kacamata Ray-Ban mulai diperkenalkan pula pada masa itu.

Bisa dibilang fashion era 80an ini terkesan norak! Lah gimana ngga? Baju warna meriah tapi nge-jreng, anak breakdance celananya bahan parasut, ditambah lagi kalau pake legging plus ikat kepala.

Tuh kan ngga kebayang betapa “alay” banget gaya mereka?

Fashion 80an Pria

Usut punya usut, gaya alay itu muncul lantaran band-band disco merajai tangga musik Indonesia saat itu. Bahkan di penghujung 80an. Aliran New Wave dari band Duran Duran mulai diusung dengan ciri khas synthetizernya.

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp

Leave a Comment

Perhatian

Berkaos.com tidak menerima pesanan satuan. Minimum kuantiti pemesanan adalah 24 Pcs (untuk kaos) atau 12 Pcs (untuk kemeja, jaket dan hoodie).

Kami juga tidak menerima penawaran barang/jasa dalam bentuk apapun.