10 Cara Gampang Merawat Kaos Distro Anda

Di era modern sekarang, kaos telah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari dan menjadi kebutuhan primer. Selain praktis, kaos juga paling tepat untuk dipakai membalut badan selama seharian.

Semakin beragamnya bentuk dan model kaos membuat kita punya beberapa kaos favorit yang dijaga sebaik mungkin agar tetap awet dan tahan lama.Untuk menjaga kaos favorit yang kita punya, kita perlu mengetahui bagaimana cara merawat kaos.

Terlebih kaos distro yang harganya lumayan. Tak lain adalah agar kaos distro kesayangan kita tersebut dapat tahan lebih lama dan bisa digunakan untuk momen-momen tertentu. Berikut adalah beberapa tips mencuci kaos kesayangan anda agar tetap awet dan enak di pakai.

1. Pakai Kaos Distro Favorit Anda Seperlunya

Pakai kaos favorit anda seperlunya. Gunakan hanya pada momen tertentu atau aktifitas luar rumah saja. Semakin sering kaos anda dipakai, semakin cepat pula peluang kaos Anda akan menjadi jelek dan kursam.

Apalagi jika kaos yang Anda favoritkan adalah pemberian dari seseorang yang Anda sayang. Untuk mengatasinya, pakailah kaos distro Anda secara bergantian dalam kurun waktu yang tidak terlalu berdekatan.

Anda juga bisa membagi jenis kaos yang akan dipakai di rumah dengan yang khusus dipakai keluar rumah saja. Bisa juga dengan hanya menggunakan kaos polos saat berada di rumah atau pada saat aktifitas santai.

2. Perhatikan Petunjuk Pemakaian pada Label

Terkadang kita sering lalai dan mengabaikan petunjuk pemakaian yang ada pada label kaos distro. Padahal justru itulah yang terpenting. Biasanya label kaos terdapat di bagian leher atau pinggang.

Di label tersebut, terdapat petunjuk dan aturan dari pabrik mengenai cara perawatan yang seharusnya dilakukan.Selain aturan untuk mencuci kaos tersebut, biasanya terdapat pula petunjuk tentang suhu air yang aman, zat kimia yang tepat, cara menyetrika, serta larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Perhatikan dengan seksama petunjuk dan aturan yang ada pada label kaos Anda, jika ingin kaos distro kesayangan yang Anda punya tetap sehat wal afiat dan berumur panjang.

3. Bersihkan Langsung Saat Terkena Noda

Aktifitas kita yang dinamis membuat kita sering tak sadar akan noda yang menempel pada kaos kita. Biasanya noda-noda tersebut kerap menjumpai kaos kita berasal dari noda makanan, kendaraan maupun kotoran jalanan seperti genangan air.

Untuk mencegahnya menjadi noda yang membandel dan sulit dibersihkan, lekas bersihkan segera dengan air atau pembersih yang ada. Hal ini agar noda tersebut lebih mudah dihilangkan saat pencucian nanti.

Daripada membiarkannya menempel dan menunggu untuk dicuci, akhirnya malah menjadi sulit dibersihkan dan merusak pakaian.

4. Saat Mencuci, Pisahkan Kaos Menurut Warna dan Tingkat Kotornya

Perlu dipisahkan antara kaos putih dengan kaos berwarna lain. Terutama dengan kaos berwarna kuat seperti merah, hijau dan biru. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan warna kaos yang luntur.

Selain itu, kaos berwarna juga bisa leluasa terhindar dari kemungkinan terkena pemutih pakaian.Selain dari warnanya, dalam mencuci juga diharuskan untuk memisahkan pencucian kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor.

Sebab jika kaos tersebut bercampur malah dapat membuat kotoran yang ada saling berpindah ke kaos-kaos yang lain.

5. Jangan Merendam Kaos Terlalu Lama

Pada saat mencuci kaos, selalu usahakan untuk tidak merendamnya lebih dari 30 menit. Bahkan Anda tak perlu merendamnya bila tidak didapati kotoran yang berarti.

Deterjen dapat menyebabkan kualitas sablon pada kaos distro kesayangan anda bisa turun warna, luntur bahkan pecah. Karenanya, usahakan untuk tidak membiarkan deterjen berlama-lama berkumpul dengan kaos Anda.

6. Jangan Menyikat Jika Tidak Diperlukan

Sangat tidak disarankan bagi Anda untuk menyikat kaos, kecuali jika ada kotoran yang membandel. Kerasnya bulu-bulu sikat merusak sablon pada kaos distro tersebut dan membuatnya terkelupas.

Selain itu, bulu sikat juga dapat membuat bahan kaos menjadi longgar dan ‘brudul’. Hindari juga mengucek kaos dengan terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju.

7. Jemur dengan Cara Dibalik

Setelah dibilas, jemur kaos dengan posisi bagian dalam berada di luar. Teriknya sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos kesayangan Anda memudar.

Oleh sebab, itu jemurlah  kaos yang telah dicuci dengan dibalik terlebih dahulu, agar sablon dan warna pakaian luar tidak langsung terkena panas matahari.

8. Hindari Hanger Saat Menjemur

Hindari penggunaan hanger saat menjemur kaos. Hal ini dapat membuat leher kaos menjadi melar karena sering ditarik saat memasukkan kerah ke dalam hanger. Gunakan hanger hanya saat kaos dalam keadaan kering.

Cara menggantungnya pun dilakukan dengan memasukkannya dari bawah, agar menghindari kemungkinan kerah / leher kaos menjadi melar.

9. Jauhkan dari Penggunaan Pemutih

Jangan pernah menggunakan pemutih pakaian pada kaos Anda. Karena memang pemutih pakaian adalah bahan yang tidak dibutuhkan, kecuali pada kaos putih.

Bahan pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat dan bersifat seleksi unsur. Sehingga akan mencabut noda apapun yang menempel pada serat.

Tentu hal ini dapat menyebabkan bahan kaos distro favorit Anda menjadi luntur dan pudar. Bahkan sablon pada kaos Anda pun bisa ikut terkelupas. Selain itu, pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos Anda jadi cepat tipis dan kasar.

10. Jangan Pakai Kaos Distro Anda Saat Tidur

Mungkin terdengar konyol, tapi inilah realita yang sering kita alami. Terkadang aktivitas berat seharian membuat kita malas untuk mengganti kaos distro kesayangan kita dengan pakaian tidur. Akibatnya kaos kesayangan pun jadi cepat rusak dan “memble”.

Demi keamanan kaos anda, jangan memakai kaos distro kesayangan Anda pada saat tidur. Gunakan piyama, kaos dalam atau kaos tidur saja agar kaos favorit Anda tersebut tetap aman.

Hal tersebut disebabkan karena pada saat tidur tanpa disadari keringat yang keluar dari tubuh kita membuat kaos menjadi lebih kotor.