Bahan Kain Fleece : Panduan Lengkap dari A-Z

Contoh Foto Bahan Kain Fleece : Panduan Lengkap dari A-Z 1

Di dalam industri tekstil dan konveksi pada umumnya ada beberapa bahan, bahan fleece merupakan salah satu dari bahan tersebut.

Bahan ini banyak peminatnya, karena bahan ini terkenal memiliki sifat yang ramah lingkungan. Simak lebih banyak penjelasan dibawah ini.

Contoh Foto Bahan Kain Baby Terry : Panduan Lengkap dari A-Z 1
Pixabay.com

Informasi mengenai bahan fleece:

1. Karakteristik Bahan Fleece

Yang pertama, karakteristik kain bahan fleece. Mungkin dari kamu banyak yang memakai bahan ini.

Tetapi, kamu belum tahu kalau yang kamu pakai itu kain bahan fleece.

Nah berikut ini karakteristik dari kain bahan fleece.

Karakteristik kain bahan fleece:

  • Bagian luar lembut dan sedikit berbulu di bagian dalam
  • Elastisitas yang tinggi
  • Sangat fleksibel
  • Memiliki sirkulasi udara yang baik untuk kulit
  • Memiliki tingkat kehangatan tinggi di bagian dalam
  • Menyerap keringat dengan baik

2. Produk Yang Menggunakan Bahan Fleece

Yang kedua, produk yang menggunakan bahan fleece. Hal ini mungkin pada umumnya banyak orang yang belum mengetahui.

Berikut ini produk yang menggunakan bahan fleece khususnya di negara indonesia.

Produk yang menggunakan bahan fleece:

 

Contoh Foto Bahan Kain Baby Terry : Panduan Lengkap dari A-Z 2
Pixabay.com

3. Cara Membuat Bahan Fleece

Yang ketiga, cara membuat bahan Fleece. Kamu mungkin hanya memakai saja belum mengetahui cara membuat bahan ini.

Biasanya, bahan Fleece Terbuat dari bikinan benang woll sebagai bahan bakunya.

Benang woll tadi akan dicampurkan dengan bahan lain seperti polyester dan katun.

Yang biasanya kita kenal dengan Fleece polyester. Jika Fleece dicampurkan dengan Cotton Bamboo maka jadilah Fleece Bamboo.

Cara membuat bahan Fleece juga cukup unik, yaitu dengan cara memutar rajutan benang hingga menjadi sebuah kain.

Kalau ketebalan diukur dari rajut dan ukuran benang. Jika bahan Fleece memiliki tekstur yang lebih halus dan ringan, timbangannya berarti memiliki diameter yang lebih tinggi.

Sedangkan kalau diameter lebih rendah akan menghasilkan Fleece yang lebih tebal.

4. Bagaimana Cara Merawat Bahan Fleece?

Yang terakhir, cara merawat bahan Fleece. Meskipun bahan fleece banyak digunakan di umum.

Akan tetapi, masih banyak orang yang nanya seperti “Bagaimana sih cara merawat bahan Fleece?”.

Nah Kali ini kami akan akan kasih tau cara merawat bahan Fleece. Baca dan simaklah cara berikut ini.

Cara merawat bahan Fleece:

1. Bahan ini berbeda dari bahan yang lainnya dari segi karakteristik bulunya. Karena bahan ini aman jika dicuci dengan mesin. Akan tetapi, bahan ini harus dicuci dengan putaran yang paling pelan dan suhu paling rendah.

2. Jika mencuci bahan ini juga dilarang untuk memakai pemutih, pewangi ataupun pelembut. Hal ini dikarenakan bisa merusak ketahanan air dan daya serap dari bahan tersebut.

3. Jika menjemur, maka baliklah supaya bagian dalam yang dijemur. Hal ini supaya warnanya tidak cepat pudar. Bahan ini juga lebih baik jemur dibawah sinar matahari agar tetap awet.

4. Bahan ini sangat sensitif jika terkena panas yang berlebihan. Karena itulah, kami sarankan untuk menyetrika saja. Hal ini berguna untuk menjaga kerapian bahan.

Berikut tadi merupakan panduan lengkap mengenai bahan kain Fleece yang kami jelaskan. Semoga informasi bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp

Leave a Comment

Perhatian

Berkaos.com tidak menerima pesanan satuan. Minimum kuantiti pemesanan adalah 24 Pcs (untuk kaos) atau 12 Pcs (untuk kemeja, jaket dan hoodie).

Kami juga tidak menerima penawaran barang/jasa dalam bentuk apapun.