Sejarah & Asal Muasal Bahan Katun yang Harus Kamu Tahu

Contoh Foto Sejarah & Asal Muasal Bahan Katun yang Harus Kamu Tahu2

Asal muasal bahan katun

Katun merupakan jenis bahan yang terbuat dari serat tanaman kapas. Kain katun banyak jenisnya baik itu dari kualitas, harga dan mutu.

Masing-masing katun memiliki kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan. Bahan katun sangat cocok untuk menyerap keringat.

Oleh karena itu, bahan ini sangat cocok untuk pakaian baik itu anak-anak maupun dewasa.

Selain menyerap keringat di musim panas, bahan ini juga bisa menghangatkan tubuh di musim yang dingin.

Karena itulah, bahan katun lebih populer jika kamu bandingkan dengan bahan lainnya dan bahan ini banyak yang jual di pasaran. Tetapi apakah kamu tahu asal muasal terjadinya bahan katun?

Contoh Foto Sejarah & Asal Muasal Bahan Katun yang Harus Kamu Tahu1
Pixabay.com

Proses Asal Muasal terjadinya Bahan katun

Mungkin banyak dari masyarakat yang belum tahu asal muasal bahan katun. Karena itulah, kami akan bahas bahan katun dari proses awal hingga akhir. Simak penjelasan berikut ini:

1. Bersumber dari Tanaman Kapas

Yang pertama, Asal muasal bahan katun ini berasal dari tanaman kapas yang dikumpulkan.

Mungkin kalian baru tahu tentang hal ini. Karena, kapas berbahan lembut dan bisa diambil dari bagian-bagian tanamannya yang bisa menghasilkan bahan katun.

2. Mengumpulkan Serbuk Sari

Yang kedua, dengan mengumpulkan serbuk sari kapas. Bahan baku pembuatan kain yang dinamakan katun bisa dihasilkan.

Sehingga dapat dilakukan pengolahan tahap berikutnya.

3. Mengolah Serbuk Sari Menjadi Bola Kapas

Yang ketiga, jika sudah terkumpulnya serbuk sari. Maka tahap selanjutnya kita olah menjadi bola kapas.

Dengan cara menggulungnya hingga membentuk bola kapas. Jika sudah menjadi bola kapas kita bisa ke tahap berikutnya.

4. Menenun Bola Kapas menjadi Benang

Yang keempat, di tahap ini Bola kapas bisa diubah menjadi benang untuk sebuah kain. Tahap ini bisa dikenal dengan sulam atau tenun.

Jika sudah menjadi benang dari bahan bola kapas. Setelah itu, kamu bisa olah untuk menjadi pakaian dan ke tahap berikutnya.

5. Menjahit Pakaian Menggunakan Benang Kain

Yang terakhir, mengolah benang kain untuk menjadi pakaian yang bisa digunakan.

Bisa dilakukan dengan proses penjahitan menjadi beragam jenis dari mulai baju, celana, dan lain sebagainya.

Nah berikut tadi merupakan asal muasal dari bahan katun untuk menjadi sebuah pakaian.

Oleh karena itu, kamu juga harus tahu bagaimana cara merawat pakaian dari bahan katun. Simak penjelasan berikut ini.

Contoh Foto Sejarah & Asal Muasal Bahan Katun yang Harus Kamu Tahu3
Unsplash.com

Cara Merawat Pakaian dari Bahan Katun

Tentunya banyak masyarakat yang memiliki pakaian dari bahan katun.

Mungkin Banyak juga dari kalian yang bertanya-tanya “Bagaimana sih cara merawat pakaian dari bahan katun?”.

Karena itulah, kami akan memberikan cara merawat pakaian dari bahan katun. Bacalah dan simak cara berikut ini:

1. Memilih & Menggunakan Deterjen yang Tepat

Yang pertama, dengan memilih dan menggunakan deterjen yang tepat. Hal ini untuk tidak merusak kondisi pakaianmu saat dicuci.

Ada banyak sekali deterjen yang digunakan untuk bahan jenis katun seperti Attack Plus Softener dan Rinso Liquid.

2. Jemurlah Pakaian menggunakan Sinar Matahari

Yang kedua, dengan jemur pakaianmu menggunakan sinar matahari. Hal ini sangat baik karena sinar matahari adalah penjemur alami.

Jangan gunakan pengering yang tidak alami karena pakaianmu akan mudah rusak dan mudah robek.

3. Cucilah pakaianmu menggunakan tangan

Yang terakhir, dengan kamu mencuci pakaian menggunakan tangan. Hal ini sangat disarankan kalau tidak bahannya akan mudah rusak dan warna cepat memudar.

Dikarenakan bahan katun yang lembut. Jika kamu menggunakan mesin cuci akan membuat kaos cepat rusak dan warna cepat memudar.

Contoh Foto Sejarah & Asal Muasal Bahan Katun yang Harus Kamu Tahu2
Unsplash.com

Berikut tadi cara merawat pakaian dari bahan katun. Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai bahan katun.

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp

Leave a Comment