Mengenal Lebih dalam Bahan Polyester: Pengertian, Jenis, Karakteristik Bahan, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu Bahan Polyester?

Polyester adalah jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat polimer poliester. Bahan ini sangat populer dalam industri tekstil karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi serta tahan terhadap kerut, penyusutan, dan kusut. Sifat-sifat ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai macam produk tekstil seperti pakaian, kain furnitur, karpet, dan juga dalam pembuatan kain kanvas.

Sejarah Bahan Polyester

Sumber Gambar koropak.co.id

Bahan polyester adalah serat sintetis yang terbuat dari polimer poliester. Polyester sendiri adalah suatu senyawa organik yang mengandung rantai polimer yang panjang. Bahan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1941 oleh Wallace H. Carothers dan timnya di perusahaan DuPont.

Pada awalnya, Carothers dan timnya mencoba mengembangkan serat sintetis yang lebih ekonomis dan praktis dibandingkan dengan serat alami seperti sutra dan kapas. Mereka menggunakan senyawa asam tereftalat dan etilena glikol sebagai bahan dasar dalam proses polimerisasi. Hasilnya adalah serat polyester yang kuat, tahan lama, dan tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan air.

Namun, karena perang dunia kedua terjadi pada saat yang hampir bersamaan dengan penemuan polyester, pengembangan bahan ini terhambat. Setelah perang, DuPont berhasil mengkomersialkan serat polyester dengan merek dagang Dacron pada tahun 1951. Produk pertama yang menggunakan bahan polyester adalah kain tabungan dan kain oleh-oleh.

Penggunaan polyester semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1960-an, serat polyester mulai digunakan dalam industri busana seperti pakaian, celana, dan jas. Ini disebabkan oleh kemampuan polyester untuk mudah diwarnai, menjaga bentuk, dan mengurangi kerutan.

Seiring dengan peningkatan kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan, bahan polyester dianggap kurang ramah lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai secara alami. Namun, produsen polyester terus melakukan inovasi untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan botol plastik daur ulang sebagai bahan baku dalam produksi serat polyester.

Bahan Polyester Premium

Sumber Gambar shutterstock.com

Bahan polyester premium adalah jenis polyester berkualitas tinggi yang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan polyester biasa. Bahan ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, ketahanan, dan keawetan yang lebih baik, sehingga sering digunakan dalam produksi pakaian, kain furnitur, dan berbagai produk tekstil lainnya.

Salah satu kelebihan dari bahan polyester premium adalah ketahanannya terhadap kerutan dan penyusutan. Bahan polyester premium cenderung memiliki struktur yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan dan tarikan, sehingga menjadikannya tidak mudah kusut dan tetap awet bahkan setelah sering dicuci atau digunakan.

Selain itu, bahan polyester premium juga memiliki keunggulan tahan terhadap noda dan bahan kimia. Ini membuatnya cocok untuk penggunaan dalam industri makanan dan minuman, serta dapat bertahan dalam lingkungan yang keras dan terpapar bahan kimia tertentu.

Dalam beberapa kasus, bahan polyester premium juga dapat dicampur dengan bahan lain seperti kapas atau wol untuk meningkatkan kelembutan dan kenyamanan. Namun, ini dapat mempengaruhi beberapa sifat unggul bahan polyester premium seperti ketahanan dan keawetan.

Jenis-jenis Bahan Polyester

Sumber Gambar pixabay.com

Polyester Dacron

Merupakan jenis polyester yang tahan lama, kuat, dan sering digunakan untuk membuat pakaian olahraga, jaket, dan tas.

Polyester Satin

Satin adalah jenis kain yang terbuat dari serat polyester. Kain satin sering digunakan untuk membuat pakaian formal seperti gaun pengantin, gaun pesta, dan pakaian malam.

Polyester Chiffon

Chiffon adalah jenis kain yang ringan, transparan, dan lembut. Bahan ini sering digunakan untuk membuat gaun pengantin, gaun pesta, dan pakaian musim panas.

Polyester Polar

Bahan ini memiliki tekstur halus dan lembut. Sering digunakan untuk membuat pakaian berbulu seperti jaket, selimut, dan baju tidur.

Polyester Spandex

Spandex adalah jenis bahan elastis yang sering digunakan untuk pakaian olahraga, pakaian renang, dan pakaian yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Polyester Microfiber

Microfiber adalah jenis kain yang lembut dan halus. Berkat kekuatan dan kelembutan serat polyester, kain ini sering digunakan untuk membuat handuk, seprai, dan kain pembersih.

Polyester Cotton

Merupakan jenis bahan serat sintetis yang terdiri dari campuran serat polyester dan serat kapas alami. Bahan polyester cotton biasanya digunakan untuk membuat pakaian seperti Baju olahraga, Kemeja, Celana, dan Pakaian anak-anak.

Karakteristik Bahan Polyester

Kuat dan Tahan Lama

Polyester memiliki serat yang kuat dan memiliki daya tahan yang baik terhadap kerusakan, seperti aus, keriput, dan sobek. Hal ini membuatnya cocok digunakan dalam pakaian dan produk tekstil lainnya yang sering digunakan.

Tidak Luntur

Serat polyester memiliki kemampuan yang baik untuk menahan warna, sehingga pewarnaan pada bahan ini tidak mudah pudar atau luntur. Ini membuat bahan polyester tetap tampak cerah dan menarik meskipun telah sering dicuci.

Cepat Kering

Bahan polyester mengering dengan cepat karena seratnya tidak menyerap banyak air. Ini membuat bahan ini sangat populer dalam pakaian olahraga dan pakaian renang, yang sering terpapar keringat atau air.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester

Kelebihan Bahan Polyester

Tahan Lama

Polyester memiliki daya tahan yang baik terhadap kerusakan dari sinar UV, kelembaban, dan serangan serangga, sehingga pakaian atau barang yang terbuat dari polyester cenderung lebih awet dan tahan lama.

Tidak Kusut

Polyester memiliki sifat tahan kusut, sehingga tidak perlu disetrika setelah dicuci. Hal ini membuat pakaian dari bahan polyester menjadi praktis dan mudah dalam perawatannya.

Cepat Kering

Polyester memiliki daya serap air yang rendah, sehingga cepat kering setelah dicuci atau terkena air.

Tahan Terhadap Bahan Kimia

Polyester tahan terhadap banyak jenis bahan kimia, termasuk noda minyak atau zat kimia lainnya. Hal ini membuat bahan polyester lebih mudah dibersihkan dan lebih tahan terhadap noda yang sulit dihilangkan.

Harga yang Terjangkau

Polyester adalah bahan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa bahan lainnya seperti sutra atau wol, sehingga banyak digunakan dalam berbagai industri seperti industri pakaian, tekstil, furnitur, dan lain-lain.

Kekurangan Bahan Polyester

Tidak Menyerap Keringat dan Bau

Polyester tidak memiliki daya serap yang baik, sehingga saat digunakan untuk pakaian olahraga, keringat cenderung tetap di permukaan bahan. Selain itu, karena tidak menyerap keringat, bahan ini juga cenderung mengeluarkan bau tidak sedap setelah digunakan dalam waktu lama.

Kurang Bernapas

Bahan polyester cenderung tidak memberikan sirkulasi udara yang baik bagi kulit. Hal ini dapat membuat pengguna merasa panas dan berkeringat saat memakai pakaian yang terbuat dari bahan ini.

Mempunyai Dampak Lingkungan Negatif

Dalam proses produksinya, polyester memerlukan bahan kimia yang berbahaya dan energi yang cukup banyak. Hasil produksi yang terbuat dari polyester juga sulit terurai oleh alam, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk terdegradasi dan dapat berkontribusi pada masalah sampah plastik.

Rentan terhadap Panas Tinggi

Polyester mudah meleleh saat terkena panas yang tinggi. Ini membuatnya tidak cocok untuk penggunaan dalam lingkungan dengan risiko api atau panas ekstrem.

Bahan Polyester Panas atau Tidak?

Bahan polyester cenderung membuat gerah atau panas. Polyester tidak memiliki sifat bernapas atau menyerap kelembaban seperti bahan alami seperti katun atau linen. Sebagai hasilnya, bahan polyester dapat menjaga panas tubuh dan tidak memungkinkan udara untuk mengalir melalui kain untuk pendinginan. Ini membuatnya tidak ideal untuk digunakan dalam cuaca panas atau lingkungan beriklim tropis. Namun, dalam cuaca dingin atau sebagai lapisan bawah pakaian, polyester dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat dengan menjaga panas di dalam.

Bahan Polyester Licin atau Tidak?

Sumber Gambar gramedia.com

Bahan polyester memiliki tekstur yang licin. Hal ini disebabkan oleh struktur molekulnya yang halus dan tidak menyerap kelembapan. Sehingga, bahan polyester terasa licin saat disentuh. Selain itu, bahan polyester juga tahan terhadap kerut dan tidak mudah menggumpal, sehingga sering digunakan dalam produk-produk seperti pakaian olahraga, baju renang, dan seprai.

Produk yang Dibuat dengan Bahan Polyester

Pakaian

Banyak pakaian seperti celana, baju, jaket, dan pakaian olahraga umumnya terbuat dari bahan polyester. Bahan ini tahan lama, tahan kerut, dan mempertahankan warna dengan baik. Selain itu, polyester juga memiliki sifat elastis yang membuatnya cocok untuk pakaian yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Tas dan Ransel

Tas dan ransel seringkali terbuat dari polyester karena bahan ini tahan lama, ringan, dan tahan air. Tas dengan bahan polyester juga cukup fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai desain yang diinginkan.

Furnitur dan Bantal

Bahan polyester juga digunakan pada berbagai furnitur seperti kursi, sofa, dan bantal. Bahan ini cocok untuk digunakan karena tidak luntur, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Selain itu, furnitur dengan bahan polyester juga bisa lebih terjangkau secara finansial dibandingkan dengan bahan lain seperti kulit.

Selimut dan Bed Cover

Produk-produk seperti selimut dan bed cover seringkali terbuat dari polyester karena bahan ini tahan lama, ringan, dan cepat kering. Selain itu, polyester juga dapat memberikan tampilan yang halus dan berkualitas.

Karpet dan Lantai

Karpet dan lantai seringkali menggunakan bahan polyester karena ini tahan lama, mudah dicuci, dan tahan terhadap noda dan penumpukan debu. Selain itu, karpet dengan bahan polyester juga bisa memberikan tampilan yang lembut dan nyaman di ruangan.

Tips dan Cara Merawat Bahan Polyester

  1. Membaca petunjuk perawatan. Sebelum mencuci atau merawat bahan polyester, selalu periksa label petunjuk perawatan yang ada pada pakaian. Biasanya akan disarankan untuk mencuci dengan air dingin atau suhu rendah tertentu, menghindari pemutaran tinggi pada mesin cuci, dan jangan menggunakan bahan pemutih atau pengental.
  2. Cuci dengan lembut. Bahan polyester dapat dicuci dengan mesin cuci atau secara manual. Jika menggunakan mesin cuci, pilih siklus pencucian yang lembut dan gunakan air dingin atau suhu rendah. Pastikan juga untuk menghindari pemutaran tinggi yang dapat merusak serat-serat polyester.
  3. Hindari penggunaan bahan pemutih. Polyester rentan terhadap bahan pemutih, jadi sebaiknya hindari penggunaan pemutih kimia yang keras. Jika perlu, gunakan pembersih aman yang diformulasikan khusus untuk pakaian berbahan polyester.
  4. Hindari pengeringan yang berlebihan. Meskipun polyester relatif cepat kering, hindari penggunaan mesin pengering pada suhu tinggi. Lebih baik untuk mengeringkan bahan polyester secara alami dengan menjemurnya di tempat yang teduh.
  5. Hindari setrikaan yang terlalu panas. Polyester cenderung cepat meleleh atau menyusut jika terkena suhu yang terlalu tinggi. Gunakan setrika pada suhu rendah dan jika perlu, gunakan kain penutup antara setrika dan pakaian.
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp

Leave a Comment