Categories: BLOG

Mengenal Sistem Penomoran pada Benang

Bagi anda yang seorang penjahit, jika anda hendak membuat busana atau pakaian dengan menggunakan benang. Maka alangkah baiknya jika anda mengenali terlebih dahulu ukuran-ukuran halus tidaknya suatu benang dari sebuah nomor.

Jika anda tidak mengenali nomor-nomor benang maka anda akan kesulitan dalam mencari benang yang sesuai dengan apa yang anda butuhkan. Entah itu benang yang kasar atau itu benang yang halus bisa dikenali dari jenis nomornya.

Ya, mengukur suatu kehalusan atau kekasaran pada suatu benang bisa anda ketahui dari nomor benang. Pemberian nomor pada benang ini sangat berfungsi digunakan di industri kain. Terutama pada saat membuat konstruksi kain.

Pengukuran diameter bisa dikatakan sangat sulit. Maka tingkat kehalusan suatu benang biasa dinyatakan dengan perbandingan antara panjang dengan beratnya. Perbandingan inilah yang kemudian dinamakan dengan nomor benang.

Lalu bagaimana sih cara menentukan nomor benang sesuai tingkat kehalusannya? Apakah di balik penomoran benang ini begitu esulitan? Atau justru sebaliknya? Penasaran? Simak ulasan mengenal sistem penomoran pada benang di bawah ini.

Sistem Penomoran Benang

Beberapa cabang industri tekstil yang ada di berbagai belahan dunia memiliki cara sendiri-sendiri untuk menomori benangnya.  Ada beberapa negara yang memiliki cara tersendiri untuk menetapkan nomor pada benang sesuai tingkat kehalusan. Walaupun kenyatannya masih terdapat beberapa negara yang menggunakan cara-cara penomoran yang sama.

Nah, yang perlu anda ketahui dari sistem penerapan nomor pada benang sendiri secara keseluruhan bisa dibagi ke dalam dua macam kategori yaitu dengan sistem penomoran langsung dan sistem penomoran tidak langsung.

Lalu apa bedanya dari sistem kedua ini? Perbedaan sistem dari penomoran langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut :

1. Sistem Penomoran Langsung

Sistem penomoran langsung ini digunakan untuk mengukur berat per satuan panjang benang. Artinya semakin besar nomor benang, berarti makin besar pula diameter benangnya. Ketika nomor benang meningkat, maka kehalusan benangpun akan menurun.

Nah, pada umumnya sistem penomoran langsung biasa digunakan untuk benang berjenis filamen di mana benang ini memiliki panjang yang tidak terbatas. Adapun yang termasuk ke dalam kategori penomoran benang langsung di antaranya adalah berupa :

  • Penomoran Cara Denier (D Atau Td)
  • Penomoran Cara Tex Penomoran Cara Tex (Tex)
  • Penomoran Cara Jute (Ts)

 

 

2. Sistem Penomoran Tidak Langsung

Berbeda dengan sistem penomoran langsung, sistem penomoran tidak langsung ini umumnya digunakan untuk mengukur panjang persatuan berat benang.  Bedanya lagi dengan sistem penomoran langsung,  pada sistem penomoran tidak langsung ini semakin besar nomor benang, berarti semakin kecil diameter benangnya.

Nah, ketika nomor benang meningkat maka tingkat kehalusan benang  juga ikut meningkat pula. Sistem penomoran tidak langsung umumnya biasa digunakan untuk benang-benang pintal atau spun yarn.

Adapun yang temasuk ke dalam kategori penomoran benang tidak langsung di antaranya berupa :

  • Penomoran Cara Kapas (Ne1)
  • Penomoran Cara Worstead (Ne3)
  • Penomoran Cara Wol (Ne2 Atau Ne)
  • Penomoran Cara Metris (Nm)
  • Penomoran Cara Perancis (Nf)
  • Penomoran Cara Wol Garu.

Nah, jika anda adalah seorang penjahit maka anda harus bisa  mengenali sistem dari penomoran benang ini. Jika anda sudah memahami sistem penomoran ini, maka anda tidak akan kesulitan dalam mencari benang apa yang sesuai dengan apa yang anda butuhkan dalam menjahit pakaian.

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Kaos Komunitas Keren dan Simple: Makna, Contoh, Desain, Bahan, Manfaat, dan Harga

Apa itu Kaos Komunitas? Kaos komunitas adalah kaos yang dirancang untuk mewakili atau mewujudkan identitas…

1 month ago

Kaos Family Gathering Keren: Pengertian, Desain Kaos Family Gathering, Bahan, dan Manfaat

Pengertian Kaos Family Gathering Kaos family gathering adalah kaos yang dirancang khusus untuk acara atau…

1 month ago

Kaos Kelas Keren dan Aesthetic: Pengertian, Manfaat, Cara bikin, Aplikasi desain, dan Harga

Apa itu Kaos Kelas ? Kaos kelas merupakan sebuah pakaian yang biasanya dikenakan oleh siswa…

1 month ago

Penjelasan Lengkap Tentang Bahan Jersey: Pengertian, Jenis, Karakteristik bahan, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu Bahan Jersey? Bahan jersey adalah jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian…

1 month ago

Mengenal Lebih dalam Bahan Polyester: Pengertian, Jenis, Karakteristik Bahan, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu Bahan Polyester? Polyester adalah jenis bahan sintetis yang terbuat dari serat polimer poliester.…

1 month ago

Memahami Bahan Taslan: Pengertian, Jenis, Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu Bahan Taslan? Bahan taslan adalah jenis kain yang terbuat dari serat poliamida atau…

1 month ago