Simak Kelebihan dan Kekurangan dari Bisnis Dropship

Contoh Barang Dropship 2

Bisnis dropship merupakan salah satu dari beberapa jenis penjualan online. Bisnis dropship banyak keuntungan dan minim kerugian.

Oleh karena itu, bisnis ini menjadi tawaran yang sangat rugi untuk dilewatkan.

Banyak toko offline yang beralih ke toko online, dengan strategi, cara pemasaran produk dan saling menawarkan keunikan produk masing-masing.

Baik untuk pribadi, toko, ataupun perusahaan.

Jangan heran jika banyak orang yang tertarik dengan bisnis ini, dari kalangan pebisnis sampai yang mau memulai untuk bisnis ada disini.

Dari awalnya yang tidak tertarik dengan bisnis dropship ini menjadi tertarik untuk membuka bisnis online dengan cara ini.

Tetapi, apakah kamu tahu bahwa di bisnis ini kamu tidak perlu memiliki barang untuk dapat berjualan online?.

Mungkin hal ini terdengar aneh bahkan kamu sampai tidak percaya, tetapi hal ini akan tidak aneh jika Anda memakai pola bisnis dropship ini.

Apa itu Bisnis Dropship?

Bisnis dropship termasuk bisnis ritel yaitu dengan cara melakukan pemasaran melalui online.

Nah oleh karena itu, untuk menjamin ada/tidak adanya barang, kamu bisa bekerjasama dengan distributor/agen.

Distributor kerjanya hanya untuk memproduksi dan menyediakan barang kebutuhan produk. Bisnis dropship bisa dibilang sangat sederhana.

Setelah kamu menerima pesanan dari pembeli, abis itu kamu kasih info pemesanan dan pengiriman kepada distributor.

Kemudian, distributor akan langsung mengirim produk kepada pembeli.

Dropshipper disini tidak perlu repot dengan komplain dari pembeli, karena itu tanggung jawab distributor yang menyiapkan dan mengirim produk tersebut.

Contoh Foto Dropship 2
Unsplash.com

Keuntungan dan Kerugian dalam Bisnis dropship :

Keuntungan :

1. Bukan Termasuk Model Bisnis Ritel yang Abal-abal

Metodenya dan persaingannya yang menjadikan beberapa orang khawatir dengan bisnis dropship.

Tetapi kamu tidak perlu takut, karena metode ini telah dibuktikan bahkan oleh beberapa toko online yang sudah populer,

seperti Lazada dan Tokopedia. Jadi, dapat dikatakan metode ini cukup aman dan terpecaya.

2. Memakan Waktu yang Sedikit, Modal Sedikit dan Nyaman.

Kamu sebagai dropshipper hanya perlu menjual dan mempromosikan barang dengan strategi kamu sendiri.

Karena pengiriman produk, pengelolaan produk, komplain produk dan pengembalian produk adalah tugas distributor,

kamu sebagai dropshipper hanya perlu menjual barang. Dengan sosial media saja bisa dan cukup, bahkan kamu bisa melakukannya tanpa website.

Kamu pun tinggal fokus pada strategi penjualan produk. Anda bisa menggunakan instagram, facebook, dan youtube untuk memulai menjual barang anda.

contoh barang dropship
Pixabay.com

Kerugian :

1. Terkadang Susah Menjual Barang yang Belum Pernah Kamu Gunakan

Ini merupakan salah satu tantangan dari beberapa tantangan bagi para pelaku bisnis dropship.

Kamu menjual barang yang belum pernah dilihat atau digunakan secara langsung.

Tetapi dengan cara cari ulasan produk, jual produk dari pemasok yang terpecaya, dan anda bisa menanyakan langsung ke distributor untuk mendapatkan jawaban langsung dari mereka.

2. Persaingan yang Sengit

Dengan banyak keuntungan dan minim kerugian yang tersedia,

tidak heran jika banyak orang yang mau menjalankan maupun yang sudah menjalankan.

Di sisi lain, bisnis ini menunjukkan bahwa bisnis dropship ini banyak peminatnya dan persaingannya, dan juga berarti persaingan yang sengit bagi kamu.

3. Perlu Komunikasi Mengenai Data Produk dengan Distributor

Dengan pengelolaan produk yang dipegang oleh distributor, para pelaku bisnis ini atau bisa dibilang dengan istilah dropshipper seringkali terkendala pada penyesuaian stok produk.

Contohnya di lapak online masih tertera kata tersedia tapi sebenarnya sudah tidak ada stok lagi ataupun belum tersedia lagi stoknya.

Oleh karena itu, kalo kita menjadi dropshipper harus berkomunikasi dengan distributor agar tidak terjadi kejadian tersebut.

Harus Bagaimanakah untuk jadi Dropshipper?

Anda harus menghubungi distributor produk. Jika belum mengetahui mengenai produk yang akan dijual sebaiknya kamu menanyakan kepada mereka agar bisa mengetahui informasi apa saja terkait produk.

Mungkin beberapa distributor tidak mau bekerjasama, apalagi jika ini pertama kali kamu memulai di bisnis ini.

Tetapi, dengan sedikit kemampuan dalam usaha seperti negosiasi, berkomitmen dan strategi dalam usaha, Anda pasti bisa menemukan distributor yang cocok.

Contoh Barang Dropship 3
Unsplash.com

Cara-cara yang bisa membantu kamu dalam bisnis dropship:

1. Perluas rentang pencarian untuk Distributor

Kamu butuh kata yang dicari untuk menemukan produsen yang tepat dan terpercaya.

Kata-kata berikut seperti “distributor”, “vendor”, “agen”, “eceran”, dll. Hal ini akan cukup membantu anda dalam pemilihan distributor.

2. Menyisihkan Waktu Lebih Banyak

Berbeda dengan bisnis lainnya, kedudukan distributor barang untuk dropship seringkali tidak diperdulikan dengan pemeringkatan situs mereka.

Oleh karena itu, barangkali mendapatkan di halaman-halaman awal pencarian, anda mungkin baru mendapatkan hasil yang pantas di halaman berikut-berikutnya.

3. Jangan Nilai Produk dari Penampilannya

Mungkin setelah melihat dan kata yang pas untuk produk lama adalah “Kuno”. Tetapi, jangan panik.

Dalam banyak kejadian, distributor barang dengan kedudukan yang lawaslah yang mau bekerjasama dan cocok dengan Anda.

Kesimpulan

Pada akhirnya, bisnis dropship bisa menjadi awal mula anda menuju kesuksesan.

Dengan beragam produk, fitur dan keuntungan yang menarik, sukses bukan lah hal yang mustahil dalam hal ini yang penting coba aja dulu.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu.

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp

Leave a Comment